PSIKOLOGI KEPRIBADIAN
NUR AFNI
KELAS A/1271040006
11 PERSONAL CONSTRUCT GEORGE KELLY
1.Construction Corollary/ Persamaan di
antara peristiwa
Manusia mengantisipasi peristiwa dengan
membentuk replikasi (pada peristiwa yang temanya sama).contoh :Jika Avni
menyetel alarm,dia menduga alarm itu akan berbunyi pada saat yang tepat,seperi
sebelum-sebelumnya.
2.Individuality Corollary/Perbedaan
diantara manusia
Manusia berbeda-beda dalam membuat konstruk
atas peristiwa yang sama (tergantung interpretasi masing-masing) adanya
perbedaan individu, bagaimana individu menerima atau menginterpretasi suatu
peristiwa.contoh :
3.Organization Corollary
Manusia cenderung untuk mengatur konstruk
individualnya berdasarkan pandangannya terhadap hubungan antar konstruk itu
(hirarki).contoh : ada jenis benda hidup dan benda tak hidup yaitu subordinat
dari benda hidup sperti tumbuhan ,hewan ;dibawah tumbuhan terdapat pohon,bunga;
dibawah pohon terdapat pohon jati,pohon pinus dsb.atau kita
baik,pandai,bersih,bermoral dll sementara mereka buruk,kotor,bodoh,tidak
bermoral.
4.Dichotomy Corollary/Dikotomi konstruk
Sistem konstruk manusia terdiri atas
sejumlah konstruk dikotomis/bipolar.contoh : Dimana ada cantik maka ada juga
jelek.Dimana ada gemuk maka ada juga kurus.
5.Choice Corollary/Pilihan antara dikotomi
Manusia memilih sendiri alternatif dari
konstruk dikotomis tersebut berdasarkan keinginannya untuk memperjelas atau
memperluas sistem konstruknya.contoh : Avni memilih untuk tinggal
dirumah,merenungkan kesalahn yang telah terjadi yang membuat hubungan tidak
berhasil atau dengan mengenal seseorang dengan lebih baik.
6.Range Corollary/Jangkauan praktis
Suatu konstruk hanya dapat digunakan untuk
mengantisipasi peristiwa tertentu saja (ada yang dapat digunakan beragam situasi
/orang, ada juga yang hanya dapat digunakan situasi yang sangat terbatas.Contoh
: seorang filsuf misalnya mungkin menggunakan baik buruk secara terbatas pada
hal-hal yang menyangkut perilaku moral,daripada terhadap semua hal, orang atau
keyakinan.
7.Experience Corollary/ Pengalaman dan
Pembelajaran
Sistem konstruksi manusia berubah sebagai
hasil dari pengalaman manusia yang berubah.contoh : Saat motor Denis
rusak,Denis memilih untuk tetap berkuliah daripada harus kembali ke dalam
status keamanan dan ketergantungan dengan tinggal dirumah .Saat Denis kemudian
menghadapi kejadian-kejadian berikutnya , ia diharuskan untuk membuat keputusan
tanpa keuntungan dari berkonsultasi dengan orangtuanya,suatu keharusan yang
memaksanya untuk melakukan restrukturisasi atas pandangannya mengenai
kemandirian.
8.Modullation Corollary/Adaptasi terhadap
pengalaman
Variasi dalam sistem konstruk dibatasi
oleh permeabilitas konstruk tersebut.Contoh : Baik,buruk adalah konstruk
relative permeable bagi sebagian besar orang.Ari mungkin sebelumnya tidak
pernah mengenal yang computer atau CD player,namun setelah dia mengenalnya Ari
ingin mencari merk terbaiknya.Contoh lain : Seseorang yang mencari batu jika ia
tidak menemukan palu,konstruk benda untuk memalu tersebut mencakup jenis
permeable.
9.Fragmentation Corollary/Konstruk yang
tidak dapat dipadankan
Manusia dapat mentoleransi berbagai
subsistem konstruksi yang bertentangan satu sama lain tanpa memodifikasi
konstruk keseluruhan.contoh : Seseorang munkin sangat protektif terhadap
pacarnya tetapi mendukungnya untuk menjadi lebih mandiri.Perlindungan dan
kemandirian mungkin tidak sepadan satu sama lain dalam satu tingkatan yang
lebih tinggi,kedunya berada dalam kostruk cinta.oleh karena itu tindakan pria
untuk melindungi pacarnya dan mendukungnya untuk menjadi lebih
mandiri,konsisten dengan konstruk superordinat yang lebih besar.
10.Commonality Corollary/Persamaan
diantara manusia
Sampai dengan taraf tertentu, manusia dapat
menerapkan konstruksi yang sama dengan orang lain jika proses psikologisnya
sama (norma kultural, moralitas, idealitas).contoh :Orang amerika mungkin
mempunyai konstruksi yang serupa mengenai demokrasi namun, tidak ada dua orang
amerika yang melihatnya secara identik.
11.Sociality Corollary/Proses sosial
Sampai taraf tertentu, manusia membentuk
proses konstruksi dari orang lain, ia dapat berperan dalam suatu proses sosial
yang melibatkan orang lain.contoh : Ani memiliki linkungan yang sama dengan
saudara kembarnya Ayu,tetapi perasaan dalam lingkungan bermain Ani dan Ayu
memiliki perbedaan.
Sumber : Feist,Jess & Gregory
J.Feist.2010.Teori kepribadian eds.7.Jakarta:
Salemba Humanika.
Situasi dan kondisi mempengaruhi perilaku manusia, di sini manusia masih tak berdaya pada lingkungan.
BalasHapusterimakasih, sangat membantu
BalasHapus