Pages

Jumat, 31 Mei 2013

Contoh Makala Psikologi Umum


Tugas Kelompok
MK : Psikologi Umum
Dosen Pengampuh : Dr. Asniar Khumas, S. Psi., M. Si.

                                                 

KECACATAN




Oleh :
Kelompok 3
Asfiana Nova ( 097104091)
Nur Afni ( 1271040006 )
()
()
()


FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2012


BAB I
PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang
Kecacatan telah menyebabkan seseorang mengalami keterbatasan, hambatan  atau gangguan terhadap fungsi sosialnya sehingga mempengaruhi keleluasan aktifitas fisik, kepercayaan dan harga diri yang bersangkutan, dalam berhubungan dengan orang lain maupun dengan lingkungan. Kondisi seperti ini menyebabkan terbatasnya kesempatan bergaul, bersekolah, bekerja dan bahkan kadang-kadang menimbulkan perlakuan diskriminatif dari mereka yang tidak cacat. Sisi lain dari kecacatan adalah pandangan sebagian orang yang menganggap kecacatan sebagai kutukan, sehingga mereka perlu disembunyikan oleh keluarganya. Perlakuan seperti ini menyebabkan hak penyandang cacat untuk berkembang dan berkreasi sebagaimana orang-orang yang tidak cacat tidak dapat terpenuhi. Masalah kecacatan akan semakin diperberat bila disertai dengan masalah kemiskinan, keterlantaran, dan keterasingan.
2. Rumusan Masalah
1.    Faktor apa yang menyebabkan terjadinya kecacatan ?
2.    Bagaimana karakteristik seseorang yang mederita cacat ?
3.     Bagaimana cara berinteraksi dengan penderita cacat ?

1
3. Tujuan Masalah
1. Mengetahui penyebab terjadinya kecacatan
2. Mengetahui ciri-ciri penderita cacat
3. Mengetahui bagaimana cara berinteraksi penderita cacat dengan lingkungan sekitarnya


2
BAB II
PEMBAHASAN

Kecacatan diartikan sebagai hilang atau terganggunya fungsi fisik atau kondisi abnormalitas fungsi struktur anatomi, psikologi, maupun fisiologi seseorang.cacat terjadi diseluruh perjalanan hidup , baik itu melalui peristiwa episodik atau kondisi kronis. Seperti penyakit jantung, kondisi paru-paru, dan depresi dimana umumnya peristiwa seperti ini dapat memperburuk keadaan individu tersebut jika tidak dihentikan dari sekarang, maka peristiwa tersebut yang telah dijelaskan seperti di atas akan berpengaruh cukup lama bagi seseorang yang mengalaminya.Dimana cacat merupakan pengalaman pribadi yang spontan muncul dari individu dimana individu tersebut akan mengalami masalah sosial yang diferensial yang akan mempengaruhi lingkungan sosialnya.
Penyandang cacat adalah setiap orang yang mempunyai kelainan fisik dan mental, yang dapat mengganggu atau merupakan rintangan dan hambatan baginya untuk melakukan secara selayaknya, yang terdiri dari :
a. Penyandang cacat fisik
b. Penyandang cacat mental
c. Penyandang cacat fisik dan mental

3
Di dalam bab ini menjelaskan tentang penyebab terjadinya kecacatan yang dibawa sejak lahir, masa kanak-kanak dan pada waktu remaja atau dewasa  seperti :
·         Kelainan genetika
·         Infeksi saat berada dikandungan
·         Kurang gizi
·         Trauma persalinan
·         Obat dan radiasi
·         Akibat penyakit menular di dalam kandungan
·         Kurang gizi dan vitamin
·         Infeksi
·         Radang otak dan selaput otak
·         kecelakaan 
·         Kemunduran syaraf mata 
·         Benturan benda keras, tajam, cair, gas, sinar dan zat kimiapenyakit
·         Diabetes melitus
·         Hipertensi
·         Infeksi pada mata
·         Radang otak
·         Kornea mata rusak

4
Beberapa karakteristik bagi penderita cacat yaitu :
a.       Kurangnya kemampuan individu dalam melakukan suatu tindakan di dalam kehidupan bermasyarakat terutama dalam lingkungan fisik dan sosial.
b.      Kurangnya kemampuan seseorang yang dilihat dari kondisi fisik dan mentalnya dimana kegiatan  mereka dibatasi oleh ketidakmampuan mereka untuk menjadi seorang pribadi mandiri.
c.       Ketidakmampuan individu dalam berinteraksi dengan individu yang satu dengan individu yang lain dimana mereka memiliki batas kemampuan dalam menyampaikan harapan atau kemauan yang muncul dari pikiran individu tersebut.

5
Cara Berinteraksi dengan penderita cacat
a.    Berinteraksi dengannya tetapi bertindaklah yang sewajarnya dan setulus-tulusnya. Berlakulah seperti anda menghadapi orang-orang biasa dan berilah pertolongan sewajarnya ketika mereka membutuhkan pertolongan ekstra seperti anda sendiri ketika butuh pertolongan. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan ketika Anda ingin membantu orang cacat
b.     Ketika Anda ingin berkomunikasi dengan dia janganlah berkomunikasi dengan penerjemahnya karena dia akan sangat tersinggung.
c.     Ketika anda ingin berkomunikasi dengan dia carilah perhatiannya yaitu dengan menepuk pundaknya atau menyentuh tangannya.
d.     Ketika Anda sedang berbicara dengan seorang penyandang kesulitan pendengaran, maka sebaiknya anda berbicara langsung dengan menatap wajahnya, jangan membelakangi ataupun mengalihkan pandangan ketika berbicara dengan mereka.
e.    Ketika Anda sedang berbicara dengan dia berbicarlah sewajarnya tidak usah berteriak-teriak karena mereka kan kehilangan fungsi pendengaran sehingga pembicaraan anda kemungkinan tidak akan terdengar kalau anda berteriak-teriak.
f.      Ketika Anda sedang berbicara jangan terlalu cepat, berbicaralah pelan-pelan dan jangan berbelit-belit langsung ke inti masalah.
g.     Ketika Anda sedang berbicara dengan dia jangan menutup mulut agar orang tersebut dapat dengan mudah mengetahui apa yang sedang anda katakan.
h.     Jangan pernah membicarakan penyebab kecacatannya.

6
i.       Jangan pernah mengganggu mereka dengan hal-hal di luar kebiasaannya.
j.       Mereka sangat bergantung pada kebiasaan yang ia kenal dalam mengatur tugas atau kegiatannya sehari-hari sehingga dalam lingkungan yang berbeda akan membutuhkan waktu untuknya beradaptasi kembali.
k.     Selalu menjaga kontak mata dengan mereka ketika berkomunikasi. Bagi mereka ini adalah suatu tanda penghormatan dan juga menunjukkan kepada mereka tentang keseriusan Anda untuk menolongnya.
l.      Jangan menggunakan bahasa-bahasa yang sulit dipahami oleh mereka, pergunakanlah bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami oleh mereka.
m.    Ingatlah bahwa mereka juga orang dewasa yang dapat membuat keputusan sendiri, kecuali jika anda telah menerima informasi sebaliknya.
n.     Ajarkan pada mereka perilaku-perilaku yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan agar mereka tahu perilaku-perilaku yang dibolehkan dan tidak diperbolehkan dalam segala situasi.
o.     Mengembangkan suatu hubungan yang erat dan saling percaya dengan anak anda


7
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
            Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa cacat merupakan kelainan pada organ tubuh makhluk hidup yang seharusnya tidak dimiliki oleh suatu organ tersebut atau luar biasa.Penyandang cacat, sama seperti kita, adalah manusia. Jika dibilang bahwa penyandang cacat kurang beruntung, sayang sekali dan sungguh rugi bagi orang-orang yang beruntung dan tidak bisa melakukan hal-hal baik, sebaik yang penyandang cacat lakukan. Penyandang cacat seringkali diremehkan, dijauhi, dan dikasihani sehingga peran mereka di masyarakat sangat dikesampingkan. Orang-orang yang menyedihkan adalah orang-orang yang melakukan diskriminasi dan tidak pernah menghargai keberadaan penyandang cacat. Sudah saatnya kita berlaku selayaknya manusia, saling menghormati dan saling menghargai.
  
8
DAFTAR PUSTAKA
Albrecht,G. L.1992.The Disability Business:Rehabilitation in America.Thousand Oaks,CA:Sage.
http://id.wikipedia.org/wiki/Disabilitas. Di akses pada tanggal 7 oktober 2012.
 http://edukasi.kompasiana.com/2012/07/02/sedikit-tulisan-mengenai-penyandang-cacat/.Di akses pada tanggal 7 oktober 2012.
Albrecht,G.L.and P.J. Devlieger.1999.The Disability Paradox:High Quality of life against All Odds.Social Science and Medicine 48:977-88.
 http://whawha.wordpress.com/. Di akses pada tanggal 7 oktober 2012.
Santrock,John W.2007.Perkembangan Anak.Jakarta:Erlangga

Kamis, 30 Mei 2013

Pengertian Psikologi Sosial


Psikologi sosial adalah cabang ilmu psikologi yang meneliti dampak atau pengaruh sosial terhadap perilaku manusia. Bidang ini sangat luas, mencakup berbagai bidang studi dan beberapa disiplin ilmu. Psikolgi sosial juga digunakan dalam berbagai disiplin dan industri; banyak orang memanfaatkan prinsip-prinsip psikologi sosial bahkan tanpa menyadari hal itu ketika mereka mencoba untuk mengendalikan kelompok, pengaruh pendapat seseorang, atau menjelaskan mengapa seseorang berperilaku dengan cara tertentu.


Five Examples Of Social Exchange In Social Life

Ganjaran adalah setiap akibat yang dinilai positif yang diperoleh seseorang dari suatu hubungan.apabila seseorang mendapatkan nasihat dari orang lain seperti yang diharapkannya dan orang lain itu mendapat pujian seperti yang diharapkannya maka keduanya akan menjadi senang dan besar kemungkinan yang satu menerima nasihat dan yang lainnya memberikan nasihat yang lebih bermanfaat.

Pengertian Psikologi Perkembangan

Psikologi perkembangan adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku individu dalam perkembangannya dan latar belakang yang mempengaruhinya. Dalam ruang lingkup psikologi, ilmu ini termasuk psikologi khusus, karena psikologi perkembangan mempelajari kekhususan dari pada tingkah laku individu.